Cara Meningkatkan Kesehatan Jasmani Dengan Vitamin Imun Tubuh

vitamin imun tubuh
vitamin imun tubuh

Cara Meningkatkan Imun Tubuh Dengan Cepat

Imun atau imunitas adalah suatu sifat atau bentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Cara yang sangat mudah untuk meningkatkan imun tubuh adalah mengikuti jadwal imunisasi dengan lengkap dan tepat waktu. Imunisasi merupakan program pemerintah Indonesia untuk melindungi seluruh penduduk atau rakyat Indonesia dari berbagai jenis penyakit, imunisasi tersebut diberikan pada pada saat masih bayi dan anak – anak.

Imunisasi yang lengkap akan meningkatkan imunitas seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga apabila ada penyakit yang mudah menyebar atau menular yang sifatnya epidemi maupun pandemi orang tersebut tidak akan mudah sakit atau hanya sakit ringan saja.

Setiap anak harus mendapat imunisasi lengkap sedini mungkin yang diwajibkan tepat pada waktunya dengan cara memberikan  beberapa jenis vaksin dengan dosis tepat agar semua anak di Indonesia mendapat perlindungan maksimal.

Pemberian ASI serta mengikuti program imunisasi akan membantu sistem kekebalan di dalam tubuh manusia untuk melawan mikro organisme yang masuk ke dalam beberapa organ tubuh manusia.

Biasanya ada perbedaan kekebalan tubuh pada anak – anak yang diberi ASI dengan anak – anak yang tidak diberi ASI, karena ASI mengandung antibodi untuk kekebalan anak melawan berbagai penyakit.

Di dalam tubuh manusia ada beberapa organ yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh manusia antara lain : jaringan sel darah putih, kelenjar timus, sumsum tulang belakang,  jaringan serta pembuluh limpa serta usus buntu yang semuanya berperan sangat penting untuk mengembalikan peredaran darah serta formasi sel darah di dalam tubuh secara keseluruhan.

Sel darah putih, timus, limfa, dan usus buntu saling bekerja sama dengan organ – organ tubuh lainnya dengan membentuk unit fungsi sistem di dalam tubuh manusia seperti sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem saraf, sistem reproduksi dan lain – lain.

Satu misal, bila kelenjar timus tidak bekerja dengan baik maka berbagai mikro organisme seperti virus, bakteri, jamur serta sel – sel kanker akan tetap bertahan dan bisa menyebar kemana – mana.

Kelenjar timus yang berada di antara paru – paru dengan tulang dada berperan penting dalam memproduksi sel darah putih T atau limfosit T.

Untuk menjaga kesehatan sel limfosit T dibantu oleh limfosit B yang diproduksi sumsum tulang belakang yang mendeteksi sekaligus melawan mikroorganisme yang berbahaya seperti virus, bakteri dan jamur dengan cara membentuk antibodi.

Ada begitu banyak jenis penyakit yang terjadi karena mikro organisme virus, bakteri dan jamur masuk ke dalam tubuh manusia, salah satunya adalah penyakit Covid – 19 yang pernah mewabah di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Penyakit Covid – 19 ini hampir sama dengan penyakit influenza jika dilihat dari ciri – ciri, gejala dan penyebabnya.

Kualitas darah dalam tubuh manusia sangat menentukan kekebalan seseorang melawan berbagai penyakit melalui mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh.

PERBANYAK MENGKONSUMSI ZAT GIZI

Meningkatkan imun tubuh merupakan salah satu kunci agar tidak terjangkit atau tertular penyakit covid – 19 dan penyakit lainnya. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi tinggi merupakan salah satu cara mudah dan tepat agar tubuh tetap sehat dan kuat melawan berbagai mikroorganisme yang berbahaya.

Ada beberapa zat gizi yang turut berperan mempertahankan dan meningkatkan imun tubuh agar tubuh kebal melawan sakit penyakit, antara lain :

1. Vitamin C

Vitamin C: Manfaat, Sumber, dan Pentingnya Bagi Kesehatan

Vitamin C, atau dikenal juga sebagai asam askorbat, adalah salah satu vitamin yang larut dalam air dan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Vitamin ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan atau suplemen. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang manfaat, sumber, kebutuhan, serta risiko kekurangan dan kelebihan vitamin C.

Manfaat Vitamin C untuk Tubuh

Meningkatkan Sistem Imun Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih, seperti limfosit dan fagosit, yang berfungsi melawan infeksi.

Antioksidan yang Kuat Vitamin C adalah antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, polusi, dan sinar ultraviolet.

Mempercepat Penyembuhan Luka Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen, protein yang membantu penyembuhan luka serta menjaga elastisitas kulit.

Mendukung Penyerapan Zat Besi Dengan meningkatkan penyerapan zat besi non-heme dari makanan nabati, vitamin C membantu mencegah anemia defisiensi besi.

Menjaga Kesehatan Kulit Vitamin ini dapat mencerahkan kulit, mengurangi pigmentasi, serta melawan tanda-tanda penuaan.

Melindungi Kesehatan Jantung Konsumsi vitamin C secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan membantu mengurangi tekanan darah dan kolesterol LDL.

Sumber Vitamin C

Vitamin C banyak ditemukan dalam buah dan sayuran segar. Berikut beberapa sumber makanan yang kaya vitamin C:

Buah-buahan: Jeruk, lemon, stroberi, kiwi, mangga, pepaya, dan nanas.

Sayuran: Brokoli, paprika merah, kale, bayam, kubis, dan tomat.

Suplemen: Jika sulit memenuhi kebutuhan harian dari makanan, suplemen vitamin C bisa menjadi alternatif.

Kebutuhan Harian Vitamin C

Kebutuhan vitamin C bervariasi tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan seseorang. Berikut adalah rekomendasi asupan harian yang disarankan:

Kelompok UsiaKebutuhan Harian (mg)Bayi (0-12 bulan)40-50Anak-anak (1-8 tahun)15-25Remaja (9-18 tahun)45-75Dewasa Pria90Dewasa Wanita75Ibu Hamil85Ibu Menyusui120

Risiko Kekurangan Vitamin C

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

Scurvy (Skorbut): Penyakit langka yang menyebabkan gusi berdarah, lemah, dan nyeri sendi.

Sistem Imun Lemah: Tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

Penyembuhan Luka yang Lambat: Luka pada tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Kulit Kering dan Bersisik: Kekurangan kolagen dapat memengaruhi kesehatan kulit.

Risiko Kelebihan Vitamin C

Meski jarang, konsumsi vitamin C berlebihan (lebih dari 2000 mg per hari) dapat menyebabkan:

Diare

Mual

Sakit perut

Batu ginjal, akibat akumulasi oksalat

Oleh karena itu, meski vitamin C memiliki banyak manfaat, konsumsinya tetap harus dalam batas yang disarankan.

Tips Memaksimalkan Asupan Vitamin C

Konsumsi buah dan sayuran segar tanpa proses pemasakan berlebihan, karena vitamin C mudah rusak akibat panas.

Simpan makanan kaya vitamin C di tempat sejuk dan gelap untuk mengurangi kerusakan vitamin.

Pilih jus segar dibandingkan jus kemasan yang telah dipasteurisasi.

Vitamin C adalah nutrisi esensial dengan beragam manfaat, mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan kulit. Memenuhi kebutuhan vitamin C dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan alami yang kaya akan vitamin ini, atau melalui suplemen jika diperlukan. Namun, penting untuk tetap memperhatikan dosis agar tidak berlebihan. Dengan pola makan seimbang, vitamin C dapat membantu Anda menjaga kesehatan secara optimal.

 

2. Vitamin A

 

Vitamin A: Manfaat, Sumber, dan Dampaknya bagi Kesehatan

Vitamin A adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki peran penting dalam mendukung berbagai fungsi tubuh, seperti penglihatan, sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan. Vitamin ini juga dikenal sebagai retinol karena bentuk aktifnya dalam tubuh.

Vitamin A adalah salah satu nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Dengan pola makan seimbang dan kaya akan makanan sumber vitamin A, Anda dapat menjaga fungsi tubuh tetap optimal serta mencegah berbagai penyakit terkait kekurangan vitamin ini.

Manfaat Vitamin A bagi Kesehatan

Vitamin A memiliki berbagai manfaat, antara lain:

Mendukung Kesehatan Mata
Vitamin A diperlukan untuk menjaga fungsi retina, terutama dalam proses penglihatan di cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan xerophthalmia (kekeringan pada mata) hingga kebutaan.

Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin A membantu produksi dan fungsi sel darah putih, yang melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan
Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan tulang, reproduksi, dan diferensiasi sel.

Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin A membantu memperbaiki jaringan kulit dan menjaga kelembapan kulit.

Perlindungan Antioksidan
Sebagai antioksidan, vitamin A melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, meskipun tidak sekuat vitamin C atau E.

Jenis Vitamin A

Vitamin A hadir dalam dua bentuk utama:

Retinoid (Vitamin A Aktif)
Bentuk ini ditemukan dalam produk hewani, seperti daging, hati, dan produk susu.

Karotenoid (Pro-Vitamin A)
Karotenoid, seperti beta-karoten, ditemukan dalam tumbuhan. Tubuh mengonversinya menjadi vitamin A aktif. Sumber utamanya adalah sayuran berwarna oranye dan hijau gelap.

Sumber Vitamin A

Berikut adalah beberapa makanan yang kaya akan vitamin A:

Sumber Hewani (Retinoid):

Hati sapi

Ikan berlemak, seperti salmon

Produk susu seperti keju dan mentega

Telur

Sumber Nabati (Karotenoid):

Wortel

Ubi jalar

Labu

Bayam

Brokoli

Mangga

Kebutuhan Harian Vitamin A

Asupan harian vitamin A yang disarankan bergantung pada usia dan jenis kelamin:

Bayi (0–12 bulan): 400–500 mcg RAE

Anak-anak (1–8 tahun): 300–400 mcg RAE

Remaja (9–18 tahun): 600–900 mcg RAE

Dewasa Pria: 900 mcg RAE

Dewasa Wanita: 700 mcg RAE

Ibu Hamil dan Menyusui: 770–1300 mcg RAE

Catatan: mcg RAE (Retinol Activity Equivalents) adalah satuan yang digunakan untuk mengukur aktivitas vitamin A.

Dampak Kekurangan Vitamin A

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan:

Masalah Penglihatan
Kekurangan vitamin A sering kali menyebabkan night blindness (rabun senja).

Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

Pertumbuhan Terhambat
Pada anak-anak, kekurangan vitamin A dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan.

lit dan Rambut Tidak Sehat
Kulit menjadi kering, kasar, dan bersisik.

Tips Memenuhi Kebutuhan Vitamin A Secara Seimbang

Konsumsi makanan yang bervariasi, baik dari sumber hewani maupun nabati.

Hindari mengonsumsi suplemen vitamin A tanpa rekomendasi dokter, terutama jika Anda sudah mendapatkan cukup dari makanan.

Perhatikan makanan berwarna cerah seperti oranye dan hijau, yang kaya akan beta-karoten.

Vitamin A adalah salah satu nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Dengan pola makan seimbang dan kaya akan makanan sumber vitamin A, Anda dapat menjaga fungsi tubuh tetap optimal serta mencegah berbagai penyakit terkait kekurangan vitamin ini.

 

3. Vitamin E

 

Vitamin E: Manfaat, Sumber, dan Pentingnya untuk Kesehatan

Vitamin E adalah nutrisi esensial yang memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, terutama sebagai antioksidan. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya vitamin E secara seimbang untuk menjaga tubuh tetap sehat. Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen, konsultasikan terlebih dahulu dengan profesional kesehatan untuk memastikan dosis yang tepat.

Vitamin E adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak dan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Vitamin ini terkenal karena sifat antioksidannya yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Berikut adalah ulasan lengkap tentang manfaat, sumber, dan pentingnya vitamin E untuk tubuh Anda.

Manfaat Vitamin E untuk Kesehatan

Melindungi Sel dari Kerusakan
Sebagai antioksidan, vitamin E membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penuaan dini, kanker, dan penyakit kronis lainnya.

Mendukung Kesehatan Kulit
Vitamin E sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena dapat membantu melembapkan kulit, mengurangi bekas luka, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin E membantu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

Menjaga Kesehatan Mata
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin E dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia, yaitu gangguan pada retina yang dapat menyebabkan kebutaan.

Mendukung Fungsi Reproduksi
Vitamin E berperan dalam kesehatan reproduksi pria dan wanita dengan membantu keseimbangan hormon dan meningkatkan kualitas sperma.

Sumber Vitamin E

Vitamin E secara alami terdapat dalam berbagai jenis makanan. Berikut adalah beberapa sumber makanan kaya vitamin E:

Minyak nabati: Minyak bunga matahari, minyak zaitun, dan minyak kelapa.

Kacang-kacangan: Almond, kacang tanah, dan hazelnut.

Biji-bijian: Biji bunga matahari, biji labu, dan biji chia.

Sayuran hijau: Bayam, brokoli, dan kangkung.

Buah-buahan: Mangga, kiwi, dan alpukat.

Selain dari makanan, vitamin E juga tersedia dalam bentuk suplemen. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Kebutuhan Harian Vitamin E

Kebutuhan harian vitamin E bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin:

Dewasa: 15 mg per hari.

Wanita hamil: 15 mg per hari.

Wanita menyusui: 19 mg per hari.

Anak-anak: 6-11 mg per hari tergantung usia.

Efek Kekurangan dan Kelebihan Vitamin E

Kekurangan Vitamin E:
Kekurangan vitamin E jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan masalah seperti kelemahan otot, gangguan penglihatan, dan sistem imun yang lemah.

Kelebihan Vitamin E:
Konsumsi vitamin E dalam dosis tinggi melalui suplemen dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, diare, atau gangguan pembekuan darah.

Dengan gaya hidup sehat dan asupan vitamin E yang cukup, Anda dapat mendukung kesehatan tubuh secara optimal.

4. Mineral Seng

 

Manfaat Mineral Seng untuk Kesehatan Tubuh

Mineral seng merupakan nutrisi esensial yang memainkan banyak peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Pastikan asupan seng tercukupi melalui pola makan sehat yang mengandung berbagai sumber makanan kaya seng. Jika merasa membutuhkan suplemen seng, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari risiko kelebihan seng.

Mineral seng atau zinc adalah salah satu mikronutrien penting yang dibutuhkan tubuh, meskipun hanya dalam jumlah kecil. Seng memainkan peran vital dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari mendukung sistem imun hingga mempercepat penyembuhan luka. Artikel ini akan membahas manfaat utama mineral seng untuk kesehatan dan sumber makanan yang mengandung seng.

Manfaat Mineral Seng bagi Tubuh

Mendukung Sistem Imun
Seng membantu tubuh memproduksi sel-sel kekebalan yang berfungsi melawan infeksi. Kekurangan seng dapat melemahkan respons imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti flu dan infeksi bakteri.

Meningkatkan Penyembuhan Luka
Seng berperan penting dalam proses regenerasi jaringan dan mempercepat penyembuhan luka. Itulah sebabnya seng sering digunakan dalam salep untuk luka dan iritasi kulit.

Menjaga Kesehatan Kulit
Seng membantu mengontrol peradangan dan produksi minyak di kulit, sehingga sering digunakan sebagai pengobatan jerawat. Seng juga memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan
Pada anak-anak, seng berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan, termasuk perkembangan otak dan fungsi reproduksi. Kekurangan seng pada masa pertumbuhan dapat menyebabkan stunting atau gangguan pertumbuhan.

Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Seng membantu enzim dalam tubuh bekerja optimal, termasuk enzim yang berperan dalam pencernaan makanan. Hal ini membantu penyerapan nutrisi lebih baik.

Meningkatkan Kesuburan
Pada pria, seng berkontribusi pada produksi hormon testosteron dan kualitas sperma. Pada wanita, seng mendukung keseimbangan hormon yang penting untuk ovulasi.

Sumber Makanan Kaya Seng

Beberapa makanan yang kaya akan seng meliputi:

Daging merah seperti daging sapi dan domba.

Makanan laut seperti tiram, kepiting, dan udang.

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah.

Biji-bijian seperti biji labu dan biji wijen.

Produk susu seperti keju dan yoghurt.

Sereal yang diperkaya yang sering menjadi pilihan praktis untuk menambah asupan seng.

Kebutuhan Seng Harian

Kebutuhan seng harian bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin:

Anak-anak: 2-11 mg per hari.

Wanita dewasa: 8 mg per hari.

Pria dewasa: 11 mg per hari.

Ibu hamil dan menyusui membutuhkan lebih banyak seng, sekitar 11-13 mg per hari.

Efek Kekurangan dan Kelebihan Seng

Kekurangan Seng: Gejalanya meliputi rambut rontok, penurunan berat badan, diare, dan luka yang sulit sembuh. Pada anak-anak, kekurangan seng dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat dan sistem imun lemah.

Kelebihan Seng: Meskipun jarang, asupan seng berlebih dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.

Dengan menjaga keseimbangan seng dalam tubuh, Anda dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas hidup.

 

5. Zat Besi

 

Meningkatkan Kesehatan dengan Zat Besi: Pentingnya Nutrisi untuk Tubuh Anda

Zat besi adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan dan fungsi optimal. Zat besi berperan besar dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti anemia, kelelahan, dan penurunan daya tahan tubuh.

Manfaat Utama Zat Besi untuk Tubuh

Pembentukan Sel Darah Merah
Zat besi adalah komponen utama hemoglobin. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang sehat, yang bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.

Meningkatkan Energi
Zat besi membantu meningkatkan energi dengan memastikan oksigen mencapai otot dan jaringan tubuh. Kekurangan oksigen akibat defisiensi zat besi dapat menyebabkan tubuh mudah lelah.

Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Zat besi membantu mendukung sistem imun dengan memperkuat kemampuan tubuh melawan infeksi.

Meningkatkan Kesehatan Kulit, Rambut, dan Kuku
Kadar zat besi yang cukup dapat mencegah kerontokan rambut dan menjaga kulit tetap sehat.

Sumber Makanan Kaya Zat Besi

Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, Anda bisa mengonsumsi makanan berikut:

Daging Merah
Daging sapi dan kambing adalah sumber zat besi heme, yang mudah diserap oleh tubuh.

Hati Ayam atau Sapi
Hati adalah salah satu sumber zat besi paling kaya dan cocok untuk meningkatkan kadar zat besi dengan cepat.

Sayuran Hijau
Bayam, kangkung, dan brokoli mengandung zat besi non-heme, yang dapat ditingkatkan penyerapannya dengan mengonsumsi vitamin C.

Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Lentil, kacang merah, almond, dan biji labu merupakan pilihan vegetarian kaya zat besi.

Sereal dan Roti yang Difortifikasi
Banyak produk sereal dan roti yang difortifikasi dengan zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan harian.

Tips Meningkatkan Penyerapan Zat Besi

Konsumsi makanan kaya vitamin C seperti jeruk, kiwi, dan tomat bersama makanan yang mengandung zat besi untuk meningkatkan penyerapannya.

Hindari minum teh atau kopi segera setelah makan karena kandungan tanin dapat menghambat penyerapan zat besi.

Gejala Kekurangan Zat Besi

Kelelahan kronis

Kulit pucat

Sesak napas

Pusing

Rambut rontok dan kuku rapuh

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Pastikan Anda mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan atau suplemen sesuai kebutuhan tubuh Anda. Dengan menjaga kadar zat besi, Anda bisa menikmati tubuh yang lebih sehat dan bertenaga.

RANGKUMAN

 

Buah – buahan dan sayur – sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang kita butuhkan untuk meningkatkan imun tubuh. Pilihlah buah – buahan yang berwarna oange, merah, ungu dan hijau tua seperti jeruk, manggis, mangga, kol ungu, bayam merah, tomat, wortel dan lain – lain yang dapat meningkatkan kesehatan organ dalam sistem kekebalan tubuh manusia.

RAJIN MELAKUKAN AKTIFITAS FISIK

Para tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya senantiasa menyarankan kepada setiap orang agar rajin beraktifitas fisik seperti bekerja di lapangan dan berolahraga minimal setengah jam setiap harinya agar tubuh tetap bugar dan kualitas darah tetap terjaga.

Rajin berolahraga dapat meningkatkan imun tubuh dan sistem metabolisme tubuh, melakukan latihan fisik baik aerobik maupun non aerobik secara teratur juga dapat meningkatkan produksi antibodi untuk melawan senyawa – senyawa yang masuk ke dalam tubuh.

Lakukan aktifitas olahraga rutin 3 sampai 6 kali seminggu untuk meningkatkan kebugaran tubuh, mempertahankan berat badan yang ideal dan mencegah obesitas. Pada masa – masa ada pembatasan sosial lakukan aktifitas olahraga yang murah meriah seperti jalan kaki, melompat atau senam aerobik di sekitar rumah dengan intensitas yang sedang hingga intensitas tinggi

ISTIRAHAT YANG CUKUP

Berbeda usia akan berbeda pula kebutuhan jam tidur seseorang setiap harinya agar tubuh tetap sehat dan terus mempertahankan imun tubuh melawan kuman  atau mikro organisme serta senyawa – senyawa berbahaya.

Pada bayi yang usianya baru memasuki usia 3 bulan akan membutuhkan jam tidur kerang lebih 16 jam setiap hari.

Pada usia bayi berkisar 4 bulan hingga usia 2 tahun bayi akan membutuhkan jam tidur berkisar 13 jam setiap harinya.

Pada anak usia 3 tahun hingga 6 tahun kebutuhan tidurnya sekitar 11 tahun hingga 13 tahun sudah termasuk tidur siang, pada usia ini anak akan berpotensi mengalami obesitas jika mengalami kekurangan akan kebutuhan jam tidur.

Pada usia 6 sampai 12 tahun kebutuhan jam tidurnya adalah berkisar 10 jam, pada usia ini anak akan berpotensi menjadi anak yang hiperaktif dan anak yang kurang konsentrasi dalam proses belajarnya di sekolah dan di rumah.

Pada usia remaja kebutuhan tidur yang sehat adalah 8 atau 9 jam setiap harinya, pada usia remaja yang kurang tidur akan menyebabkan remaja mudah depresi dan hilang gairah untuk belajar yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai akademis remaja tersebut.

Orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7 hingga 8 jam setiap harinya demi kelancaran aktifitas kerja maupun olahraga untuk menjaga imun tubuh tetap terjaga.

BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

RILEKS DAN KENDALIKAN EMOSI

Tinggalkan komentar