Sehat Jiwa Raga Dengan Menu Diet Cepat

sehat-jiwa-raga
Sehat Jiwa Raga

Cara Diet Sehat Dan Cepat

 

Menu Diet Cepat: Cara Sehat untuk Menurunkan Berat Badan

 

Kali ini sehat jiwa raga akan mengupas seputar cara diet sehat agar tubuh tidak terus menerus mengalami peningkatan berat badan yang menyebabkan timbulnya penyakit obesitas. 

Menurunkan berat badan dengan cepat membutuhkan pendekatan yang sehat, seimbang, dan terencana. Diet yang terlalu ketat atau tidak seimbang dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah contoh menu diet cepat yang bisa membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan secara efektif tanpa mengorbankan kesehatan.

Prinsip Utama Diet Cepat

Kontrol Kalori: Mengurangi asupan kalori secara moderat, bukan drastis, membantu tubuh membakar lemak tanpa kehilangan otot.

Pilih Makanan Nutrisi Padat: Fokus pada makanan yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral untuk mendukung proses metabolisme tubuh.

Hidrasi yang Cukup: Minum banyak air putih untuk menjaga keseimbangan cairan dan mendukung pencernaan.

Olahraga Teratur: Kombinasi diet dengan olahraga yang tepat dapat mempercepat pembakaran kalori dan meningkatkan hasil.

Contoh Menu Diet Cepat Sehari-hari

Hari 1:

Sarapan:

1 butir telur rebus + 1 potong roti gandum

Segelas air lemon hangat (untuk membantu metabolisme)

1 apel (sumber serat dan vitamin)

Cemilan Pagi:

1 segenggam kacang almond (sumber lemak sehat dan protein)

Makan Siang:

Salad ayam panggang dengan sayuran hijau, tomat, dan dressing olive oil

1 buah jeruk atau grapefruit (mengandung vitamin C dan serat)

Cemilan Sore:

Greek yogurt tanpa pemanis dengan sedikit madu

Makan Malam:

Ikan salmon panggang + brokoli kukus

1/2 porsi quinoa atau nasi merah (karbohidrat kompleks yang mengenyangkan)

Hari 2:

Sarapan:

Smoothie hijau (bayam, pisang, alpukat, dan susu almond)

1 telur orak-arik

Cemilan Pagi:

Wortel mentah atau seledri dengan hummus (untuk asupan serat)

Makan Siang:

Dada ayam panggang dengan couscous dan sayuran panggang (zucchini, paprika, dll.)

Cemilan Sore:

1 buah apel atau pir

Makan Malam:

Sup sayuran rendah kalori dengan sedikit daging ayam atau ikan

Hari 3:

Sarapan:

Oatmeal dengan topping buah beri segar dan sedikit kayu manis

Teh hijau (baik untuk metabolisme)

Cemilan Pagi:

1 telur rebus + 1 tomat (sumber protein dan vitamin C)

Makan Siang:

Salad tuna dengan kacang-kacangan dan sayuran segar

1 buah jeruk atau kiwi (untuk meningkatkan imunitas)

Cemilan Sore:

Beberapa potong mentimun dan wortel dengan sedikit garam laut

Makan Malam:

Tofu panggang dengan bayam dan nasi kembang kol

Tips untuk Mendukung Diet Cepat:

Makan dengan Porsi Kecil: Makan dalam porsi kecil tapi sering, sekitar 5-6 kali sehari untuk menjaga metabolisme tetap aktif.

Hindari Gula Tambahan dan Makanan Olahan: Gula dan makanan olahan cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi. Fokus pada makanan alami.

Jaga Porsi Karbohidrat: Pilih karbohidrat kompleks seperti quinoa, oatmeal, dan nasi merah daripada nasi putih atau pasta.

Lakukan Olahraga secara Teratur: Setidaknya 30 menit aktivitas fisik, seperti jalan cepat atau berlari ringan, setiap hari akan membantu mempercepat proses pembakaran kalori.

Dengan mengikuti menu diet ini dan prinsip-prinsip sehat lainnya, Anda dapat menurunkan berat badan dengan cara yang aman dan berkelanjutan. Selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai diet untuk memastikan bahwa program diet Anda cocok dengan kondisi kesehatan Anda.

6. Makanan yang Harus Dihindari dalam Diet Cepat

Meskipun Anda mungkin merasa tergoda untuk mengonsumsi beberapa makanan tertentu saat menjalani diet cepat, ada baiknya untuk menghindari makanan yang dapat menghambat upaya penurunan berat badan. Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari:

Makanan olahan dan junk food
Makanan olahan dan junk food sering mengandung kalori tinggi, lemak trans, gula tambahan, dan bahan kimia yang tidak sehat. Contoh makanan ini termasuk makanan cepat saji, keripik, makanan kaleng, dan produk makanan manis yang diproses.

Minuman manis dan soda
Minuman manis seperti soda, jus kemasan, dan minuman energi mengandung gula berlebih yang bisa menambah kalori tanpa memberikan rasa kenyang. Gantilah dengan air putih atau infused water untuk hidrasi yang lebih baik.

Makanan yang mengandung banyak gula
Makanan dan minuman manis, termasuk kue, permen, dan minuman manis lainnya, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tinggi, yang akhirnya dapat meningkatkan rasa lapar dan menyebabkan penambahan berat badan.

Karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan pasta biasa cepat dicerna dan dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang pada gilirannya meningkatkan rasa lapar dan penumpukan lemak. Sebaiknya pilih karbohidrat kompleks seperti quinoa, oatmeal, atau nasi merah yang lebih lambat dicerna.

Alkohol
Alkohol adalah sumber kalori kosong dan dapat memengaruhi keputusan makan Anda, cenderung meningkatkan keinginan untuk makan berlebihan atau memilih makanan yang kurang sehat.

7. Perencanaan dan Persiapan Makanan untuk Diet Cepat

Agar diet Anda tetap berjalan lancar, perencanaan dan persiapan makanan sangatlah penting. Berikut beberapa langkah yang bisa membantu:

Menyusun menu mingguan
Rencanakan menu makanan untuk seminggu ke depan, sehingga Anda tidak kebingungan saat memilih makanan sehat setiap hari. Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat menghindari godaan makan yang tidak sehat.

Mempersiapkan bahan-bahan di awal minggu
Luangkan waktu di akhir pekan untuk mempersiapkan bahan makanan, seperti memotong sayuran, memasak protein, atau membuat salad yang bisa disimpan di lemari es. Hal ini akan menghemat waktu dan memudahkan Anda untuk tetap memilih makanan sehat sepanjang minggu.

Kontrol porsi makan
Mengontrol porsi makan sangat penting dalam diet cepat. Gunakan alat bantu seperti timbangan dapur atau wadah porsi untuk memastikan bahwa Anda tidak makan berlebihan.

Sedia camilan sehat
Siapkan camilan sehat seperti buah potong, kacang, atau yogurt rendah lemak untuk menghindari godaan mengonsumsi makanan tidak sehat saat lapar di luar waktu makan utama.

8. Mengatur Pola Makan untuk Hasil yang Lebih Cepat

Mengatur pola makan dapat mempercepat proses penurunan berat badan. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda coba:

Diet Intermittent Fasting
Intermittent fasting adalah pola makan yang membatasi waktu makan dalam jendela tertentu, misalnya 8 jam makan dan 16 jam puasa. Banyak penelitian menunjukkan bahwa pola makan ini dapat meningkatkan pembakaran lemak dan membantu menurunkan berat badan lebih cepat.

Makan dengan sadar (mindful eating)
Fokuskan perhatian pada makanan yang Anda makan, nikmati setiap gigitan, dan hindari makan secara terburu-buru. Ini dapat membantu Anda mengenali rasa kenyang lebih cepat dan menghindari makan berlebihan.

Makan perlahan-lahan
Makan dengan perlahan memungkinkan tubuh untuk memberi sinyal kenyang dengan lebih efektif, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit. Cobalah untuk mengunyah makanan lebih lama dan memberi jeda sebelum mengambil suapan berikutnya.

9. Motivasi dan Konsistensi

Salah satu kunci utama untuk diet cepat yang sukses adalah tetap termotivasi dan konsisten. Meskipun hasil mungkin tidak langsung terlihat dalam beberapa hari, konsistensi dalam menjalani pola makan sehat dan rutinitas olahraga akan memberikan hasil yang memuaskan dalam jangka panjang.

Set target yang realistis
Tentukan target penurunan berat badan yang realistis, seperti 0,5 hingga 1 kg per minggu. Hal ini akan memberikan motivasi dan memungkinkan Anda untuk merayakan pencapaian kecil.

Catat perkembangan
Catat makanan yang Anda konsumsi dan latihan yang dilakukan setiap hari. Ini dapat membantu Anda tetap fokus dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Dukungan dari teman atau keluarga
Mencari dukungan dari orang lain dapat membuat perjalanan diet lebih mudah dan menyenangkan. Anda bisa berolahraga bersama teman atau saling mendukung dalam mencapai tujuan diet.

Diet cepat bukanlah tentang metode instan atau cara ekstrem yang bisa membahayakan kesehatan, tetapi lebih tentang memilih pola makan sehat yang dapat membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang aman dan berkelanjutan. Dengan memilih menu makanan yang tepat, menghindari makanan yang menghambat, dan menjalani rutinitas yang konsisten, Anda dapat mencapai hasil diet yang diinginkan.

Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai diet baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

11. Mengatasi Tantangan dalam Diet Cepat

Meski diet cepat bisa memberikan hasil yang cepat, perjalanan menuju penurunan berat badan sering kali dihadapkan pada tantangan. Berikut beberapa tantangan yang mungkin Anda hadapi dan cara mengatasinya:

Rasa lapar dan keinginan ngemil
Salah satu tantangan terbesar dalam diet cepat adalah rasa lapar. Untuk mengatasinya, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya serat dan protein, seperti sayuran, buah, kacang, atau sumber protein rendah lemak. Makanan-makanan ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Jangan ragu untuk mengonsumsi camilan sehat di antara waktu makan utama jika merasa lapar.

Temptasi makanan tidak sehat
Temptasi untuk makan makanan tidak sehat, terutama saat berada di luar rumah atau saat berkumpul dengan teman-teman, sangat besar. Untuk menghindarinya, cobalah untuk membawa camilan sehat Anda sendiri dan tetap fokus pada tujuan diet. Jika makan di luar, pilih menu sehat dan minta agar makanan dimasak dengan cara yang lebih sehat, seperti dipanggang atau direbus, bukan digoreng.

Keterbatasan waktu untuk memasak
Memasak makanan sehat memerlukan waktu, dan kadang-kadang kesibukan sehari-hari bisa membuat Anda merasa tidak punya waktu. Solusinya adalah dengan mempersiapkan makanan di awal minggu (meal prep), menyimpan bahan-bahan makanan sehat dalam jumlah besar, dan menggunakan alat masak yang mempermudah proses seperti slow cooker atau air fryer. Anda juga bisa memasak dalam jumlah besar untuk beberapa hari ke depan.

Keterbatasan energi atau motivasi
Kadang-kadang, bahkan setelah beberapa hari menjalani diet, energi dan motivasi bisa menurun. Untuk mengatasinya, buatlah jadwal makan dan olahraga yang terstruktur dan beri diri Anda reward kecil ketika berhasil mencapai target harian atau mingguan. Libatkan teman atau keluarga untuk tetap saling mendukung agar tetap termotivasi.

12. Mengenal Macam-Macam Diet Cepat yang Populer

Selain menu diet yang telah dijelaskan, ada beberapa jenis diet cepat yang populer dan dapat dipertimbangkan jika Anda ingin mencapai hasil maksimal dalam waktu yang lebih singkat. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum mencoba diet tertentu untuk mengetahui apakah itu cocok dengan tubuh Anda.

Diet Keto (Ketogenic)
Diet ini berfokus pada konsumsi lemak sehat, protein moderat, dan sangat rendah karbohidrat. Tubuh akan memasuki kondisi ketosis, di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama. Diet keto dapat membantu penurunan berat badan yang cepat, tetapi perlu pengawasan ketat agar keseimbangan nutrisi tetap terjaga.

Diet Paleo
Diet ini mengikuti pola makan nenek moyang manusia dengan mengutamakan konsumsi makanan alami, seperti daging, ikan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet ini menghindari produk olahan, biji-bijian, susu, dan gula tambahan. Diet paleo dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan asupan protein dan serat.

Diet Intermittent Fasting (Puasa Bergilir)
Intermittent fasting melibatkan periode puasa yang terjadwal, seperti 16 jam puasa dan 8 jam makan. Selama periode puasa, Anda hanya mengonsumsi air, teh, atau kopi tanpa gula. Diet ini dapat membantu membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi, meningkatkan pembakaran lemak, dan memperbaiki metabolisme tubuh.

Diet Detox
Diet detox berfokus pada pembersihan tubuh dari racun dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mendukung detoksifikasi, seperti jus sayuran, air lemon, atau teh herbal. Meskipun diet ini dapat membantu meningkatkan energi dan mendetoksifikasi tubuh, itu sebaiknya tidak dijadikan cara diet jangka panjang.

Diet Rendah Kalori
Pada diet rendah kalori, Anda akan mengurangi asupan kalori harian untuk mencapai defisit kalori, yang memungkinkan tubuh membakar lemak untuk energi. Biasanya, diet ini mengurangi asupan kalori sekitar 500 hingga 1000 kalori per hari dari kebutuhan harian Anda, sehingga membantu penurunan berat badan.

13. Menerima Perubahan dalam Gaya Hidup

Penting untuk diingat bahwa diet cepat bukanlah tentang hasil instan semata, tetapi tentang perubahan gaya hidup yang sehat dan berkelanjutan. Agar program diet Anda tetap efektif dalam jangka panjang, perubahan gaya hidup yang sehat sangat diperlukan. Berikut beberapa tips untuk menjaga konsistensi:

Jadikan olahraga sebagai rutinitas harian
Olahraga tidak hanya membantu pembakaran kalori, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Temukan aktivitas fisik yang Anda nikmati, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau yoga, dan jadikan olahraga bagian dari rutinitas harian Anda.

Tetap fokus pada tujuan
Ingatlah alasan mengapa Anda memulai diet ini, apakah untuk meningkatkan kesehatan, mencapai berat badan ideal, atau merasa lebih percaya diri. Memiliki tujuan yang jelas dan tetap fokus pada tujuan tersebut akan memberi motivasi dan membantu Anda tetap disiplin.

Nikmati proses
Diet yang sukses adalah diet yang bisa Anda nikmati. Jangan merasa tertekan dengan aturan yang ketat. Cobalah berbagai variasi makanan sehat dan temukan resep yang Anda sukai. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih puas dan tidak terbebani dalam menjalani diet.

 Obesitas atau kegemukan adalah kelebihan lemak tubuh. Selain tubuh tampak kurang menarik, kegemukan juga membuat tidak sehat bagi tubuh dan bahkan dapat merenggut nyawa bila berat badan terus bertambah.

Mungkin bagi sebagian orang yang mengalami kegemukan badan berpikir bagaimana cara diet sehat 7 hari turun 15 kg langsung secara drastis meskipun tidak menjaga pola makan diet sehat dan tidak melakukan aktifitas olahraga. Bila membahas diet sehat untuk pemula, adalah lebih baik secara perlahan berpikir dengan mengusahakan untuk mempersiapkan menu diet sehat sehingga memberikan hasil turun berat badan dari 2 kg hingga 5 kg terlebih dahulu dari pada memikirkan dan menyajikan menu diet seminggu turun 10 kg atau 15 kg secara signifikan. Jangankan 10 kg, turun 2 kg sajapun akan terasa sulit bila diet tanpa olahraga, tanpa mengerti cara diet sehat dan tidak mengkonsumsi obat diet. Di sinilah pentingnya edukasi bagi seseorang yang mengalami kegemukan atau obesitas agar mengerti cara diet yang benar dengan terus menjaga kepatuhan akan tips diet sehat.

Diet sehat bagi anak – anak, remaja maupun orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan, sebaiknya dilakukan tanpa menghambat tumbuh kembang anak dan remaja dan tidak menyiksakan diri dengan cara diet alami yang sangat berlebihan. Cara diet tanpa olahraga dan minum obat diet alami tidak akan memberikan hasil yang memuaskan, namun sebaiknya dicoba dulu dengan berolahraga santai namun sering, misalnya yang tadinya biasanya mengendarai motor saat pergi ke warung – warung terdekat atau ke rumah tetangga ubahlah dengan cara berjalan santai.

Berat tubuh seseorang yang mengalami berat badan berlebih ditandai dengan adanya timbunan lemak yang berlebihan, sering terlihat dagu ganda, dada seolah-olah berkembang dan perut menggantung ke bawah. seseorang yang mengalami kegemukan biasanya secara fisik dan psikis akan mengalami banyak gangguan dalam kesehatan dalam tubuh serta ketidaknyamanan dalam berpenampilan.

Kegemukan terjadi jika makanan sehari-harinya mengandung energi yang melebihi kebutuhan orang yang bersangkutan, positive energy balance hampir dipastikan tidak ada lagi. Kegemukan biasanya juga terjadi pada seseorang yang cepat merasa lapar dan tidak mau menahan rasa laparnya. Pada umumnya berbagai faktor menentukan keadaan kegemukan anak seperti keturunan, ras, gangguan emosi anak dan gangguan hormonal.

Keturunan

Kecenderungan menjadi gemuk pada keluarga tertentu telah lama diketahui. Mungkin saja hal ini disebabkan karena kebiasaan keluarga makan banyak setiap hari, susunan makanannya mengandung banyak lemak, sering jajan atau mengkonsumsi cemilan dan lain sebagainya. Dengan demikian masukan energi melebihi kebutuhan yang mengakibatkan terjadinya penimbunan lemak.

 

Gangguan Emosi

Gangguan emosi merupakan penyebab terpenting kegemukan pada anak besar dan remaja. Pada anak yang sedang sedih dan memisahkan diri dari lingkungannya timbul rasa lapar yang berlebihan sebagai kompensasi terhadap masalahnya. Adakalanya kebiasaan makan yang terlampau banyak ini akan menghilang setelah gangguan emosi yang dideritanya sembuh.

Gangguan Hormonal

Adakalanya kegemukan disebabkan oleh tidak adanya keseimbangan antara hormon, seperti pada sindroma Cushing, hiperaktivitas adrenocortikal, hipogonadisme, dan penyakit hormon lainnya.

Risiko Kegemukan

Ada korelasi yang positif antara tingkat kegemukan dengan tingginya angka kejadian berbagai penyakit, terkecuali penyakit tuberculosis paru. Angka kejadian penyakit infeksi pada penderita kegemukan lebih tinggi dan angka kematian yang berhubungan dengan infeksi pun lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang normal.

Hasil penyelidikan oleh beberapa ahli kesehatan menunjukkan bahwa pada penderita kegemukan terdapat gangguan responsi imunitas seluler baik di vitro maupun vivo, penurunan aktivitas membunuh bakteri dari sel darah putih (PMN), kadar besi dan seng yang rendah. Seorang ahli gizi pernah mengatakan bahwa semakin gemuk seseorang, semakin pendek umurnya.

Kegemukan merupakan komplikasi yang berbahaya dan kadang-kadang mendahului penyakit lain, seperti diabetes mellitus. Menghindari atau sedikitnya menghambat terjadinya diabetes mellitus dapat dilakukan dengan mencegah timbulnya kegemukan. Lagi pula anak yang terlalu gemuk bisa kena serangan penyakit jantung.

Terapi Kegemukan

Bagi anak – anak dan anak remaja yang sedang menjalani pertumbuhan bida saja mengalami penurunan berat badan secara drastis yang dapat menghentikan proses pertumbuhannya. Terapi yang utama pada anak dalam mengurangi kegemukan adalah dengan melakukan olahraga, karena pada dasarnya anak gemuk jarang melakukan olahraga. Namun apabila memang terlalu gemuk, terapi olahraga tidak cukup membantu. Oleh karena itu penting juga melakukan terapi untuk diet. Terapi diet di sini ditujukan untuk mengurangi berat badan tanpa harus mengganggu prosas pertumbuhannya. Jumlah energi sehari-harinya harus dikurangi hingga tubuh mengambil kekurangannya dari jaringan lemak tubuh sebagai sumber energi. Diet rendah energi tersebut harus mengandung cukup zat-zat gizi yang esensial. Berikut ini adalah beberapa bahan makanan yang baik untuk terapi dietis. Jenis ini diduga dapat membantu kita untuk mengurangi berat badan.

Ikan

Ikan hanya memiliki sedikit lemak, mampu menetralisasi lemak dalam darah, dan mencegah pengendapan di pembuluh darah. Ikan dapat menurunkan kolesterol darah, hal ini dapat menurunkan gangguan kardiovaskuler.

Kentang

Kentang baik untuk orang yang sedang diet, asalkan tidak ditambah mentega, margarin atau saus berlemak. Kentang tidak membuat seseorang gemuk karena tidak mengandung lemak. Kentang memberikan energi, seratnya baik, dan menimbulkan rasa kenyang yang lama.

Jeruk

Serat yang terdapat dalam jeruk memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Sebaiknya, konsumsilah jeruk dengan mengunyahnya, karena bila dalam bentuk sari jeruk, seratnya sudah banyak yang hilang dan itu justru dapat menambah berat badan.

Brondong Jagung

Buatlah brondong jagung tanpa menggunakan banyak mentega atau tidak pakai mentega sama sekali. Brondong jagung mengandung sedikit lemak.

Cabai

Penelitian medis membuktikan, cabai dapat Mempercepat metabolisme hingga dapat membakar energi. Tambahkan sedikit Cabai pada tumisan sayur, olahan tahu atau nasi goreng. Bila tidak tahan pedasnya, buang biji cabai sebelum diolah.

Strawbery

Aneka buah bery baik untuk diet. Lebih baik menyantap sekantong buah bery daripada sepotong kecil coklat, karena buah bery tidak akan membuat kita gemuk.

Roti Berserat

Banyak yang menganggap roti membuat gemuk. Anggapan tersebut keliru, karena lebih baik mengkonsumsi roti daripada biskuit. Roti lebih cepat mengenyangkan dan rendah lemak. Lebih baik lagi mengkonsumsi roti berserat (roti gandum) yang kini banyak dijual di toko atau pasar swalayan.

Yang perlu diingat, hindari isi roti yang berlemak. Lebih baik melapisi roti dengan sayur-sayuran seperti tomat, ketimun, daun selada, ikan, ayam tanpa. lemak dan selai non kalori.

Air Mineral

Air mineral sangat baik untuk diet. Minum cukup banyak air putih dapat membuat tidak ingin makan terlalu banyak.

Susu Tanpa Lemak

Susu jenis ini mengandung banyak kalsium, protein, dan zat bergizi lain yang baik bagi kesehatan, meskipun rasanya tidak selezat susu berlemak.

Sereal Berserat Tinggi

Sereal atau biji-bijian seperti havermut, gandum, korn flakes, dan sebagainya sangat baik disantap untuk sarapan. Pilihan sereal berserat tinggi supaya tahan di perut, hingga tidak akan makan siang berlebihan. Gunakan susu rendah kalori dalam sereal tersebut.

 

Produk yang digunakan, antara lain :

– Riddance

Dosis : Minimal 1 dus, diminum 1×1 saset sehari pagi, sebelum makan dan disertai banyak minum air hangat. Kemudian dapat bersama dengan UIE K-Liguid Chloroptyil. Dosis : 3 x 1 sioki dilarutkan dalam 1 gelas air sehari. Akan memberi manfaat ganda.

– Setelah Riddance habis, Chlorophyil dianjutkan dengan konsumsi K-BioGreen, Dosis : 3×1 sendok takar sehari sebelum makan.

– Slimming Body Undergarment

Digunakan setiap hari, pagi atau malam pada saat tidur,  berguna untuk meningkatkan metabolisme pembakaran lemak di dalam tubuh.

– K-AyuLax

Dosis 1 x 2 kapsul sehari setelah makan malam atau diminum sebelum tidur.

– K-Liquid Organik Spirulina

Dosis 1 atau 2 x sehari per satu sachet, berguna untuk menambah stamina tubuh saat berolahraga.

Tinggalkan komentar